Cara Mengeluarkan Siswa Secara Online, Lebih Cepat Tanpa Sinkron | Data siswa yang mutasi sangat dinantikan oleh sekolah yang dituju oleh siswa yang bersangkutan. Tidak jarang, seorang operator sekolah harus menghubungi sekolah asal agar siswa segera dimutasikan. Hal ini sangat wajar, karena jika siswa tersebut tidak segera masuk dalam dapodik, maka tidak akan masuk dalam hitungan alokasi dana BOS. Tidak hanaya menyangkut alokasi dana BOS, tapi juga menyangkut data kesiswaaan lainnya, seperti data ujian misalnya.
Untuk itu, bagi para operator sekolah yang memiliki data siswa pindah wajib segera memutasikan atau mengeluarkan siswa dari dapodik. Sebetulnya sudah dimuatasikan, tapi karena aplikasi masih banyak yang invalid sehingga belum bisa sinkronisasi, akibatnya siswa tersebut belum bisa ditarik oleh siswa tujuan.
Mengeluarkan siswa secara online, atau memutasikan siswa secara online, inilah cara paling cepat memutasikan siswa agar bisa segera ditarik datanya oleh sekolah yang dituju. Lalu bagaimana caranya? Oke, caranya sangat mudah, bagi anda yang beum pernah melaukan ini, silakan ikuti panduan singkatnya berikut ini.
1. Silakan buka alamat https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
2. Login dengan menggunakan username dan pasword dapodik milik anda
3. Klik Kelola Data
4. Klik Peserta Didik, silakan cari siswa yang akan dimutasikan, geser ke kanan kemudian klik pada icon profil siswa (lingkaran merah nomor 2)
5. Selanjutnya browser akan membuka tab baru dengan menampilkan profil dari siswa tersebut, lihat pada bagian sebelah kiri, silakan klik tombok hijau dengan tulisan KELUARKAN.
6. Selesai, anda sudah berhasil mengeluarkan siswa secara online
Demikian cara mengeluarkan siswa secara online, lebih cepat tanpa sinkron. Dengan cara ini, anda tidak perlu mengeluarkan siswa dari aplikasi dapodik, kemudian menunggu semua data valid untuk bisa sinkronisasi. Dengan cara mutasi online, siswa sudah bisa langsung dimutasikan dengan cepat dan tanpa ribet, alhasil anda tidak akan terus dihubungi oleh operator sekolah dari sekolah baru siswa yagn bersangkutan.