Terdapat dua versi logo resmi Hari Santri Nasional Tahun 2019. Kedua logo tersebut terkadang membuat bingung orang yang ingin menggunakannya. Manakah logo yang resmi dan mana yang tidak resmi. Tidak usah bingung, kedua versi logo dan tema Hari Santri 2019 tersebut adalah 'resmi' semua.
Logo dan tema Hari Santri 2019 yang pertama adalah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren). Sedangkan logo satunya lagi merupakan logo yang dirilis oleh Nahdlatul Ulama melalui Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU). Keduanya dapat digunakan secara bersamaan atau dipilih salah satunya.
Logo dan Tema Hari Santri 2019 Versi Kemenag
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren) Kemenag RI sebelumnya telah menggelar Sayembara Desain Logo Hari Santri 2019. Temanya adalah Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. Hasilnya, terpilih satu desain yang akhirnya ditetapkan menjadi logo resmi Hari Santri Nasional tahun 2019.
Logo tersebut adalah sebagai berikut.
Logo ini melengkapi tema yang telah ditetapkan sebelumnya yakni, Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.
Penampakan logo ini memang mirip dengan logo perhelatan sebelumnya, Logo Hari Santri 2018. Hanya terdapat penambahan aksen warna-warni merah, hijau, putih, dan coklat yang membentuk lingkaran.
Logo dan Tema Hari Santri 2019 Versi NU
Di lain pihak, Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) pun turut mengadakan sayembara desain logo Hari Santri. Hasilnya adalah desain karya Muhammad Ainun Na’im yang ditetapkan sebagai logo resmi Hari Santri 2019.
Logo tersebut adalah sebagai berikut.
Logo Hari Santri versi RMI Nahdlatul Ulama ini tersusun dari aksara arab yang membentuk kata "santri", yakni huruf sin, nun, ta', ra, dan ya.Huruf-huruf tersebut tersusun membentuk kobaran api yang mengiaskan semangat di kalangan santri dalam mengamalkan resolusi jihad NU. Pun dalam menjada keutuhan NKRI demi terwujudnya Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Logo ini selaras dengan tema peringatan Hari Santri 2019 yang ditetapkan RMI NU yakni, Santri Unggul Indonesia Makmur.
Berbanding terbalik dengan logo versi Kemenag yang identik dengan logo tahun sebelumnya, logo versi NU justru berbeda jauh dengan logo-logo tahun sebelumnya. Logo-logo tahun sebelumnya menekankan gambar bendera merah putih yang berkibar dengan balutan background hijau membentuk lingkaran dan tulisan Resolusi Jihad.
Download Logo Hari Santri 2019
Kedua logo tersebut dapat digunakan secara berdampingan, baik logo Hari Santri versi Kemenag ataupun versi Nahdlatul Ulama. Namun boleh juga menggunakan salah satu logo yang dikehendaki dan disukai.
Bahkan di situs resmi PBNU (nu.or.id), meski telah menetapkan logo tersendiri tetap memasang logo dan link menuju logo resmi yang ditetapkan oleh Ditpdpontren Kementerian Agama RI.
Untuk mengunduh logo Hari Santri Nasional 2019, bisa dengan meng-save kedua gambar logo di atas. Atau jika menginginkan gambar logo dengan kualitas yang terbaik, silakan unduh melalui tautan berikut ini. Tersedia gambar dalam versi png dan corel.
Unduh logo DI SINI
Hari Santri sendiri merupakan salah satu peringatan hari nasional yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015. Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Tanggal ini merujuk pada kilas sejarah dimana pada tanggal 22 Oktober 1945, KH. Hasyim Asy’ari, Pendiri NU, mengeluarkan fatwa yang terkenal sebagai Resolusi Jihad. Isinya adalah kewajiban (fardlu ain) bagi setiap muslim untuk bertempur melawan penjajah. Sehingga setiap pejuang yang gugur dalam peperangan melawan penjajah pun dianggap mati syahid.
Resolusi Jihad ini yang kemudian membakar semangat para santri dan arek-arek Surabaya yang kemudian memicu terjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian juga diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Untuk itu marilah kita peringati dan meriahkan Hari Santri 2019 sebagai bentuk kepedulian santri terhadap kutuhan dan kejayaan NKRI. Terkait dengan logo, silakan gunakan logo Hari Santri 2019 versi Kementerian Agama ataupun Nahdlatul Ulama, baik secara berdampingan atau salah satunya.