Jika seseorang menyebut gudeg pasti orang yang mendengar akan teringat
pada kota asal masakan ini, Yogyakarta. Gudeg dengan rasa manis dan khas
ini merupakan satu di antara kekayaan kuliner tanah air yang layak
dibanggakan. Gudeg terbuat dari nangka muda dan daun jati yang di proses
menggunakan santan. Kecuali daun jati, manggar atau bunga kelapa serta
jantung pisang juga sering dimanfaatkan menjadi bahan gudeg. Cita
rasanya juga tak kalah nikmat. Gudeg termasuk juga hidangan luar biasa
dan memerlukan waktu lama dalam memasaknya. Sehingga, tak usah heran
jika masyarakat Yogyakarta yang pulang kampung selalu mencari gudeg.
Resep - Cara Membuat Gudeg Khas Jogja |
Perkembangan zaman ternyata juga
menyebabkan beberapa perubahan dalam cara membuat gudeg. Daun jati yang
sebelumnya mesti ada dan berguna membuat warna merah sekaligus membuat
lembut gudeg sekarang ini makin sulit didapati hingga sekarang lebih
sering digunakan panci presto yang dapat membuat lembut gudeg seketika.
Akan tetapi apresiasi masyarakat pada gudeg tidak pernah surut, gudeg
terus menjadi favorite dan bisa anda jumpai dimana mana.
Bahan bahan :
1/2 kg nangka muda yang diiris-iris
1 liter air
5 lembar daun jati muda
40 g gula merah
2 ruas jari lengkuas yang dimemarkan
1 lembar daun salam
400 cc santan
Bumbu yang dihaluskan :
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar yang disangrai
3 butir kemiri yang disangrai
- Sebelumnya dasar panci diberi alas 3 lembar daun jati, selanjutnya masukkan nangka muda dan tambahkan air kemudian tutup lagi menggunakan sisa daun jati.
- Masak nangka muda menggunakan api kecil dalam 3 jam.
- Menggunakan panci lain, masak santan beserta bumbu yang dihaluskan ditambah gula merah, daun salam dan lengkuas seraya diaduk-aduk sampai mendidih. Masukkan santan dalam rebusan nangka, masak dalam satu jam sampai mengering.
- Supaya makin tahan lama, ada baiknya gudeg dikukus lagi.
- Gudeg siap dihidangkan dengan lauk pelengkap.