Dasar-dasar Biologis Tingkah Laku
Tingkah laku individu didasari oleh pertumbuhan biologisnya. Sistem saraf merupakan penggerak tingkah laku manusia secara neurons. Tiap-tiap neuron mengandung tenaga yang berasal dari proses kimiawi dan elektronik. Jika mendapat stimulasi, neurons melepaskan dorongan-dorongan elektronis yang merangsang gerakan neurons lainnya untuk merangsang gerakan urat-urat & otot-otot tubuh.
Pusat sistem saraf terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Itulah yang berfungsi sebagai pengatur gerakan jasmaniah pada tubuh. Beberapa fungsi otak telah dilokalisasi melalui proses-proses kegiatan neural sebagai berikut;
- Lokalisasi fungsi otak melalui stimulasi elektris dari kimiawi terhadap semua bagian otak.
- Lokalisasi fungsi otak melalui pencatatan aktivitas neural di bagian-bagian otak yang berlain-lainan posisi & manfaat.
- Lokalisasi fungsi otak melalui teknik pelukaan (penggarisan jejak-jejak neural).
- Lokalisasi melalui penelitian-penelitian neuroanatomis dan komparatif.
- Lokalisasi melalui penelitian-penelitian biokimiawi.
Otak manusia terdiri dari tiga bagian yakni;
- Cerebrum; bagian yang mengatur segenap proses mental & aktivitasnya.
- Cerebellum; bagian yang mengkoordinasi aktivitas urat saraf.
- Brain stem; bagian pusat-pusat pengatur sistem badani yang vital seperti jantung, paru-paru, dan respirasi.
Kesadaran individu terhadap stimuli di alam sekitar ataupun di dalam tubuh dipimpin oleh aktivitas sel-sel khusus di dalam sistem saraf yang disebut “receptors”.
Reaksi-reaksi terhadap setiap stimulus hanya melalui mekanisme-mekanisme gerakan atau reaksi tubuh yang terdiri dari lima macam mekanisme reaksi;
- Striated muscle
- Smooth muscle
- Cardiac muscle
- Duct glands, dan
- Ductless glands.
Tingkah laku manusia bisa terbagi atas 2 macam reaksi, yakni;
- Respondent behavior; yakni tingkah laku bersyarat & tidak sengaja, selalu tergantung kepada stimuli.
- Operant behavior; yakni tingkah laku disengaja & tidak selalu tergantung kepada stimuli.
Setiap jenis tingkah laku, baik yang sengaja maupun tidak, memerlukan kematangan fungsi jasmaniah, terutama fungsi-fungsi sistem saraf, & fungsi-fungsi vital jasmaniah.
Demikianlah ulasan mengenai “Dasar-dasar Biologis Tingkah Laku”, yang pada kesempatan ini dapat dibahas dengan singkat dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Cukup sekian & baca artikel lainnya.
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!